Senin, 24 Desember 2012

Alinea atau Paragraf


Alinea atau Paragraf


- Pengertian Paragraf
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang disusun secara sistematis dan logis sehingga membentuk kesatuan pokok pembahasan atau paragraf adalah kesatuan pikiran, suatu kesatuan yang lebih tinggi dan lebih luas dari kalimat dan merupakan himpunan dari kalimat-kalimat yang bertalian dalam satu rangkaian membentuk satu gagasan.


Dalam sebuah paragraf terdapat sebuah gagasan utama yang merupakan pokok dari sebuah paragraf, dan agar lebih jelas gagasan utama tersebut ditambah dengan gagasan-gagasan tambahan.

Gagasan utama sebuah paragraf dapat dicari dengan cara :
a. Membaca kalimat satu-persatu
b. Jika kalimat pertama atau kalimat kedua merupakan inti paragraf berarti kalimat tersebut adalah gagasan utama paragraf yang bersangkutan
c. Jika kalimat pertama bukan inti paragraf, cermati kalimat terakhir paragraf tersebut. Jika kalimat terakhir tersebut merupakan inti paragraf berarti kalimat tersebut adalah gagasan utama paragraf yang bersangkutan.
d. Jika bukan pertama dan terakhir inti paragrafnya, berarti gagasan-gagasan utama paragraf tersebut tersirat pada setiap kalimatnya.
e. Jika kalimat intinya di awal dan diakhir paragraf, berarti kalimat utamaparagraf tersebut berada di awal dan di akhir paragraf.


Tujuan Paragraf

Fungsi atau tujuan paragraf adalah menyalurkan penjelsan ide-ide atau gagasan pikiran secara detail karena terdiri dari ide pokok dari penjelsan ide dan juga paragraf merupakan bagian atau petaan-petaan dalam wacana.

Jenis-Jenis Paragraf

Berdasarkan letak kalimat utamanya, paragraf dapat dibedakan menjadi :
1) Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak pada awal paragraf, dapat berupa kalimat pertama atau kalimat kedua, atau biasa juga disebut paragraf dari yang umum ke yang khusus. Paragraf ini disusun mula-mula dengan mengemukakan pokok persoalan, kemudian disusul uraian-uraian yang terperinci, dan kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut harus dipusatkan untuk memperjelas gagasan utama.
Contoh : Ruang kelas kami luas dan menyenangkan.Ukurannya 8 x 10 meter, jendelanya besar dan menghadap ke taman. Penerangan listrik sangat memadai. Ketika langit mendungpun, kami dapat belajar di dalamnya tanpa memerlukan penerangan tambahan. Lantainya berwarna abu-abu. Dinding kelasnya berwarnah putih bersih. Meja, kursi dan papan tulis masih baru.

2) Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf yang biasa juga disebut paragraf dari khusus ke yang umum. Paragraf induktif merupakan jenis pengungkapan ide yang dimulai dengan hal-hal khusus atau rincian-rincian dan diakhir dengan suatu kesimpulan.
Contoh : migrasi penduduk yang masuk ke Jawa Barat sebenarnya sudah berlangsung lama. Namun, terjadinya perpindahan penduduk dari Jawa Barat ke daerah lain pun sebenarnya tidak sedikit. Sejak tahun 1990 angka migrasi yang masuk ke daerah ini memperlihatkan kenaikan cukup berarti di banding seperti di daerah-daerah lainnya di Indonesia, migrasi keluar.
Seperti pada diagram di bawah ini :




3) Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah merupakan campuran antara paragraf deduktif dan paragraf induktif. Oleh karena itu biasa juga disebut paragraf yang gagasan utamanya pada awal dan akhir paragraf. Atau paragraf yang dimulai dengan kalimat utama kemudian diikuti dengan kalimat penjelas dan diakhir dengan kalimat utama lagi, meskipun redaksinya agak berbeda. Kalimat utama yang terdapatpada bagian akhir paragraf tersebut sering disebut kalimat penegas karena fungsinya menegaskan kembali apa yang dikemukakan pada awal paragraf.
Contoh : Pembangunan kependudukan merupakan titik sentral dari program pembangunan nasional. Oleh karena itu, selain penduduk sebagai subjek (pelaku) pembangunan, penduduk juga dapat menjadi objek (sasaran) pembangunan itu sendiri. Hal ini dapat diintrepresikan bahwa salah satu tolak ukur keberhasilan pembangunan dapat meningkatkan harkat kehidupan masyarakat, baik dalam pengaktualisasikan dirinya maupun dalam menikmati hasil-hasil pembangunan tersebut. Pembangunan kependudukan merupakan titik

4) Paragraf diskriptif atau naratif
Paragraf diskriptif atau naratif yaitu paragraf yang tidak mungkin memcamtumkan secara terang/nampak eksplisit gagasan utamanya. Gagasan utama tersirat dalam keseluruhan paragraf tersebut mempunyai kedudukan yang sama pentingnya. 
Contoh : pada tahun ini, migrasi yang masuk ke Jawa Barat hampir mencapai 2,4 juta jiwa, sedangkan migrasi keluar hanya 1,75 juta jiwa. Sebaliknya Jawa Tengah misalnya, migrasi yang masuk kedaerah itru dalam kurun waktu yang hanya 500.000 orang, tetapi migrasi keluar mencapai 4,5 juta lebih sehingga jumlah penduduk daerah ini berkurang sekitar empat juta orang lebih.

Syarat-syarat Pembentukan Paragraf
- Mengandung satu pokok bahasan

- Mengandung kalimat penegas


- Kalimat kohesi dan koherensi
- Terdiri dari beberapa kalimat 

- Pengungkapan gagasan atau kalimat

karangan ilmiah 

 

Apa Intuisi? 


Intuisi adalah salah satu kemampuan manusia untuk menganalisa sesuatu yang akan di kerjakan atau di laksanakan , karena dengan memakai intuisi maka pekerjaan yang akan di lakukan telah kita ketahui hasil dan bentuknya.


Setiap manusia mempunyai intuisi yang memang telah menjadi bagian dari komponen ruh dan tubuh manusia, dengan bekal inilah manusia meraih kesuksesan dalam menjalani kehidupan dan intuisi sebagai pendorong kemauan bertindak sesuai dengan ilmu yang di pelajarinya. Karena intuisi telah menggambarkan akan keadaan dari sesuati yang akan kita lakukan. Maka semakin besarlah kehendak kita untuk menuju sukses.



FAKTA ILMIAH INTUISI PENENTU SUKSES MANUSIA





  • Para astronot NASA menghabiskan 90% waktunya untuk berlatih bereaksi secara intuitif.

  • Ray Croc membeli franchise Mc Donalds dengan harga yang kelewat tinggi sebenarnya uangnya tidak cukup banyak untuk membeli waralaba tersebut, tapi dia mengatakan “Intuisi saya mendorong saya untuk tetap membelinya dan harus”. Firasat itu terbukti benar, Mc Donalds pertama kali hanya ada satu di California, tapi sekarang sudah menjadi franchise yang mendunia.

  • George Eastment pendiri Eastment Kodak, menyatakan bahwa merk “KODAK” yang melegenda itu huruf “K” muncul secara intuitif.

  • Sam Walton pendiri Walt Mart menggunakan intuisinya ketika mendirikan sebuah toko pada 1961 kini ada lebih dari 1.300 toko di seluruh Dunia.

  • Riset dari New Jersey Institute of Technology menemukan bahwa 80% pimpinan perusahaan yang mampu menghasilkan profit dua kali lipat dalam lima tahun menggunakan kemampuan intuitif.

  • John Mihalasky dan E Douglas Dean menemukan bahwa 80% CEO yang sukses memiliki intuisi di atas rata-rata. Hasil riset International Inctitute for management Lausanne Swiss, para manajer sukses menggunakan intuisi dalam mengambil keputusan sebagian besar bisnisnya.

  • Carl Yung mengatakan “Instilah intuisi tidaklah bertentangan dengan alasan rasional, tetapi intuisi itu berasal dari luar alasan rasional


  • Melihat fakta-fakta yang mengatakan intuisi adalah kemampuan manusia dalam menggerakan kemauan dalam dirinya untuk meraih kesuksesan adalah suatu fakta yang sulit terbantahkan. Dan setiap individu mempunyai kemampuan intiuisi secara alamiah namun kadar kemampuan intuisi tidaklah sama dari setiap orang. Maka untuk mempertajam intuisi dibutuhkan latihan sederhana. 


    5 Rahasi Intuisi
    • Intuisi harus terus dikembangkan, kita semua memiliki kemampuan intuitif yang unuk intuisi adalah salah satu potensi yang kita miliki dan perlu dengan sengaja dikembangkan.
    • Intuisi dan alasan logis adalah dua hal yang saling melengkapi, kombinasi antara alasan pengalaman, informasi, dan intuisi adalah penggerakan dan kekuatan yang dahsyat.
    • Intuisi bukanlah suatu yang emosional, Intuisis menuntut perhatian yang jernih terhadap berbagai pilihan.
    • Intuisi menuntut tidanakan ikuti dan lakukan apa yang dirasakan, Intuisi adalah kunci kesuksesan diberbagai bidang termasuk dalam urusan bisnis, namun disini diperlukan latiahn guna mengenal dalam intuisi.
    • Dengan Intuisi akan terbebas dari kesalahan, kalau intuisi disertai alasan yang logis


    a.       Pemilihan topic

    Pengertian dan manfaat intuisi.


    b.      Pembatasan topic
    hal-hal yang dijelaskan  hanya pengertian intuisi, fakta ilmiah intuisi dan      rahasia-rahasi intuisi.

    c.       Pemilihan judul
    Apa itu Intuisi?

    d.      Penentuan tujuan penulisan
    memberikan pemahaman, serta fakta-fakta ilmiah mengenai intuisi dan beberapa rahasia-rahasia didalam intuisi.

    e.       Menentukan kerangka karangan
    Berikut fungsi kerangka karangan :1 .Memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematis
    2. Memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahan.
    3. Membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting

    f.       Langkah-langkah penulisan ilmiah
    1. menyusun observasi dan menetapkan masalah, serta tujuan
    2. menyusun hipotesis
    3. menyusun rencana penelitian
    4. melaksanakan percobaan bersdasarkan penelitian yang telah dilakukan
    5. melaksanakan pengmatan dan pengumpulan data
    6. menganalysis dan menginterpretasikan data
    7. merumuskan kesimpulan atau teori
    8. melaporkan hasil penelitian