Minggu, 15 April 2012

hantu itu........


Masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah kuntilanak, sebuah gambaran dari hantu perempuan yang mempunyai rambut panjang dan bergaun putih telah melekat di benak setiap masyarakat Indonesia. Hantu kuntilanak menjadi sebuah misteri yang telah terlanjur mengakar kuat di kalangan masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai mistis.

Bahkan tidak sedikit juga yang pernah melihat penampakan kuntilanak sebagai hantu perempuan yang membawa bayi, karena diyakini kuntilanak tersebut merupakan arwah dari perempuan yang sedang hamil dan meninggal dunia dan arwahnya gentayangan. Jika kita pikir lagi sebagai manusia yang percaya akan adanya Tuhan, sebenarnya manusia yang telah mati arwahnya akan kembali ke penciptanya sehingga tidak ada istilah arwah yang gentayangan.

Terus apa sebenarnya kuntilanak atau hantu-hantu yang lain jika bukan arwah orang yang meninggal dalam keadaan gentayangan? Dan apakah ada penelitian yang telah dilakukan dan bisa membuktikan tentang keberadaan hantu-hantu tersebut.

Memang sulit membuktikan keberadaan hantu kuntilanak secara ilmiah, dari mana dia berasal dan dalam rangka apa dia menampakkan diri. Pikiran kita telah banyak mendapatkan pembodohan secara turun temurun dari generasi ke generasi sehingga menganggap suatu kebodohan tersebut adalah sebuah kebenaran.

Hal-hal yang ada di masyarakat dan kita lakukan di luar rasional di antaranya seperti perlakuan terhadap wanita hamil yang meninggal mendapatkan perlakuan khusus pada saat pemakamannya. Hal tersebut bertujuan untuk menanggulangi agar arwah wanita hamil tersebut setelah meninggal tidak gentayangan dan menjadi hantu kuntilanak.

Penancapan paku diubun-ubun mayat wanita hamil dipercaya dapat mengikat arwahnya sehingga tenang dan tidak gentayangan. Dan jika ada hantu kuntilanak yang gentayangan maka kita tinggal menancapkan paku kuntilanak di ubun-ubunnya dan kuntilanak tersebut akan berubah menjadi wanita cantik dan bisa dinikahi, dan dipercaya jika ada yang berani menikahi kuntilanak maka orang tersebut akan sukses dalam kehidupannya didunia.

Anggapan di atas merupakan sebuah kekeliruan yang besar, mitos ataupun cerita yang tidak ada dasarnya tersebut telah terlanjur menjadi hukum yang diyakini kebenarannya. Padahal hal tersebut merupakan sebuah perilaku syirik dan tidak ada dasar hukumnya.

Jika kita seorang muslim kita bisa mengembalikan hal ini kepada dasar hukum kita sebagai seorang muslim. Dalam Al-Quran ataupun Al-Hadist sebagai pegangan seorang muslim tidak pernah disinggung mengenai adanya hantu kuntilanak. Tapi di sana disebutkan bahwa ada kehidupan lain selain manusia yang ada di dunia ini, dua kehidupan tersebut berlainan dimensinya sehingga satu sama lain tidak akan bisa saling berhubungan.

Jin adalah penghuni dimensi lain tersebut, jin pun juga sama seperti manusia ada yang baik dan ada pula yang jahat. Jin yang jahat biasanya dia akan berusaha mengganggu manusia. Jin yang sudah berilmu tinggi akan mampu merubah bentuk sesuai yang diinginkan dan akan mampu menampakkan dirinya sehingga dapat dilihat oleh manusia.

Seperti hantu kuntilanak dan hantu-hantu lain yang merupakan usaha dari jin jahat untuk mengelabui manusia sehingga manusia akan melakukan tindakan-tindakan bodoh yang di luar rasional.

Itulah Cerita Hantu yang saya posting kali ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar